SEBUAH TULISAN TENTANG CINTA....
SAAT JATUH CINTA
Ada yang bilang bahwa ketika Tuhan menciptakan cinta,
Dia sedang tersenyum. Karenanya, cinta menjadi sesuatu hal yang sangat indah
sekaligus istimewa. Cinta menjadi inspirasi yang tak pernah usai bagi
karya-karya seni baik film, teater, sastra, maupun musik. Cinta pun menjadi
salah satu topik yang paling banyak dibahas dalam berbagai seminar, diskusi,
maupun ajang saling berbagi cerita.
Ya, cinta memang adalah salah satu hal terindah di
dunia dan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia, meskipun pemenuhan
kebutuhan cinta tidaklah bersifat mutlak. Karena, tidak semua orang memilih
untuk menjalani kehidupan percintaan seperti halnya tidak semua orang memilih
untuk menikah. Perwujudan cinta memang bersifat pilihan, bergantung pada tiap-tiap
individu.
Meskipun cinta itu indah, tetap saja cinta tidak luput
dari hal-hal yang terbilang pedih, seperti patah hati, perselingkuhan, dan rasa
minder. Yang terakhir inilah yang nampaknya dialami oleh semua orang saat
sedang jatuh cinta. Iya, ngga sih? Hehehe…
Saya rasa, semua orang pernah mengalami rasa minder
saat sedang jatuh cinta; dan ini natural adanya. Wajar saja, karena rasa cinta
biasanya disertai dengan hasrat untuk memiliki. Siapa sih yang sedang jatuh
cinta namun membayangkan bahwa si target cinta tersebut berkencan dengan orang
lain? Aneh deh kalau ada yang seperti begitu… Hehehe….
Anda tentunya menginginkan orang yang terhadapnya anda
tengah jatuh cinta tersebut menjadi milik anda. Anda tidak menginginkan
penolakan. Anda merasa khawatir jika diri anda tidak sesuai dengan ekspektasi
dia; dan hal ini dapat membuat anda jadi menginginkan keunggulan-keunggulan
yang dimiliki orang lain. Biasanya rasa minder ini berkaitan dengan fisik. Saat
anda sedang merasa minder, mungkin saja anda ingin memiliki wajah setampan
Taylor Lautner si werewolf dalam Twilght Saga atau bisa secantik Jennifer
Lopez. Karena dengan begitu, dalam pemikiran anda, dia pasti akan membalas
perasaan anda. Tapi, saya yakin sekali bahwa Taylor Lautner ataupun Jennifer
Lopez sekalipun pernah merasa minder saat mereka sedang jatuh cinta! Hehehehe….
Percayalah…. Setiap orang di dunia tanpa terkecuali, siapapun
adanya, pernah merasa minder dengan fisik mereka; ingin menjadi lebih ganteng
atau lebih cantik, ataupun memiliki badan yang lebih bagus. Hal ini
wajar namun tetap saja tidak boleh dibiarkan. Siapapun anda, haruslah bersyukur
dengan fisik anda apa adanya dan milikilah rasa percaya diri. Saya percaya
bahwa setiap orang memiliki keindahan fisiknya masing-masing dan memiliki penggemarnya
amsing-masing. Seperti halnya yang dikatakan oleh Christina Aguilera
dalam salah satu lagu tersuksesnya yang berjudul Beautiful (coba deh anda
tonton video klip lagu ini, sungguh inspiratif), yatu: “We are beautiful in
every single way, no matter what other people say….”
Kembali ke soal cinta. Rasa minder saat sedang jatuh
cinta tentunya tidak hanya mengenai fisik saja, melainkan juga bisa mengenai
karir, keuangan, tempat tinggal, keadaan keluarga, sahabat-sahabat yang
dimiliki, dan lain-lainnya. Sama saja, yang namanya rasa minder apapun
bentuknya, tidak boleh anda pelihara! Hapuskanlah dan gantikan dengan rasa
percaya diri. Fokuslah pada sisi positif hidup anda, percaya bahwa anda adalah
pribadi yang indah dan unggul karena seperti itulah Tuhan sudah menciptakan
anda, syukuri semua yang anda miliki, dan sadarilah bahwa keluarga dan
sahabat-sahabat yang anda miliki adalah orang-orang terbaik di hidup anda,
selalu dan selamanya.
Nah, biasanya juga, saat sedang jatuh cinta, anda akan
berfokus pada keunggulan-keunggulan dari orang yang anda cintai tersebut,
meskipun anda juga sudah menyadari kekurangan-kekurangannya. Tapi, kekurangan seseorang akan terasa indah
saat anda sedang jatuh cinta dan menjadi terasa menjengkelkan saat anda sudah
tidak lagi mencintainya, betul kan? Hehehe….
Cinta memang tidak melulu mengenai seks, namun seks
adalah bagian dari cinta. Secara umum, saat anda benar-benar jatuh cinta pada
seseorang, biasanya seks tidak akan menjadi bagian dari pemikiran anda saat
anda sedang memikirkannya. Anda merasa
bahwa dia begitu spesial, dan anda tidak ingin segera melakukan seks dengannya.
Memang, tetap saja anda ingin melakukan hubungan seksual dengannya, karena
memang rasa cinta akan menghasilkan gairah seksual; namun anda mau untuk menunggu
hingga momen yang terasa paling spesial untuk melakukannya. Lain halnya ketika
anda “hanya” menyukai seseorang. Bisa saja, saat anda membayangkan dia yang
anda sukai, anda kerap kali membayangkan seks dengan gairah yang meledak-ledak,
dan anda merasa ingin sesegera mungkin melakukan hubungan seks dengannya.
Setidaknya, beginilah pengalaman saya pribadi. Namun, tentu saja tdak semua
orang berlaku seperti ini. Same as films, love is about everyone’s choice.
It’s everyone’s taste.
Saya percaya bahwa cinta tidak harus selalu memiliki.
Anda dapat saja jatuh cinta pada seseorang yang tidak akan pernah menjadi
pasangan anda dan anda akan mengalami patah hati karenanya. Namun, tetap saja
cinta adalah anugerah. Dari pengalaman patah hati anda, pasti ada banyak pembelajaran
dan manfaat yang anda dapatkan, yang membuat anda menjadi pribadi yang lebih
baik serta mendukung anda untuk mewujudkan suatu hubungan cinta yang indah
bersama pasangan anda nanti. Love naturally happens beyond our control, and it’s
definitely a gift….
Terakhir, dalam tulisan romantis ini, saya ingin
membagikan suatu kutipan mengenai cinta sejati karya saya pribadi. Tidak mudah,
bahkan bisa jadi sangat tidak mudah untuk melakukannya, dan memang jauh lebih
mudah untuk mengatakannya. Namun, saya percaya bahwa ini adalah benar. Setiap
orang memiliki definisi masing-masing mengenai cinta sejati, dan bagi saya, cinta sejati
adalah ketika kita dapat berbahagia untuk kebahagiaan orang yang kita cintai,
walaupun itu bukan kebahagiaan kita….
WIN
Komentar
Posting Komentar