MEWUJUDKAN KESUKSESAN PADA USIA TUA




USIA lanjut, mewujudkan sukses


                   Sebaiknya kita mewujudkan impian-impian dan meraih kesuksesan pada usia muda, 20-an atau 30-an. Menginjak usia 40-an, terus jalani impian sekaligus wujudkan impian-impian yang belum terwujud.

                 Memasuki usia 50-an, 60-an, dan seterusnya, kita menikmati kesuksesan yang sudah kita wujudkan sambil meningkatkan karya-karya secara kuantitas dan kualitas.

                 Hidup adalah berjuang. Setiap orang menjalani perjuangannya masing-masing dalam kehidupan ini, dengan perwujudan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Leonardo DiCaprio memulai karir filmnya semenjak usia 16 tahun dan meraih kesuksesan yang menakjubkan melalui Film Titanic (1997) saat berusia 23 tahun. Melalui Titanic, tarif Leo sebagai aktor meningkat pesat, yang tadinya hanya sekitar 1 atau 2 juta dollar menjadi belasan juta dollar! WOW!

              Bandingkan dengan Josh Radnor, yang juga merupakan seorang aktor di Hollywood sekaligus menjadi sutradara film. Ayo, jujur saja…. Akuilah bahwa anda bahkan belum pernah mendengar namanya…. Hahaha…. Pada usianya yang sudah memasuki angka 40, karirnya sama sekali belum bisa disejajarkan dengan Leo.

                Tidak semua orang mewujudkan kesuksesan dengan melalui situasi perjuangan yang sama seperti Leo. Banyak yang harus berjuang sangat keras seperti halnya Josh Radnor dan bahkan terus berjuang hingga usia 40-an. Hidup tidak selalu berjalan seperti keinginan hati kita.

                “Life is tough.” (Still Alice, 2014).

                Diinspirasi oleh pengalaman pribadi saya dalam berjuang untuk mewujudkan impian-impian, melalui tulisan ini saya menyatakan bahwa kita akan berhasil mewujudkan impian-impian hingga yang terbesar sekalipun asalkan kita terus berjuang dan selalu percaya.

                  Saat anda masih terus berjuang dan belum berhasil hingga sudah menapaki angka usia yang berhasil mengakibatkan munculnya efek keraguan dan keprihatinan dalam diri orang-orang di kehidupan anda terhadap anda, maka teruskanlah…. Tidak ada alasan untuk menyerah. Tetaplah percaya. Saat kita percaya, keajaiban terjadi!

                “What you believe, you will achieve.” Were The World Mine (2008).

                Sejumlah tokoh dunia yang saya ceritakan berikut ini adalah mereka yang sudah membuktikan bahwa pertambahan usia bahkan hingga usia lanjut sama sekali bukan halangan untuk mewujudkan impian ataupun meningkatkan kesuksesan….

               

SUSAN BOYLE

                Penyanyi sukses asal Inggris kelahiran 1 April 1961 ini baru berhasil mewujudkan impiannya pada usia 48 tahun melalui kemenangannya di ajang Britain’s Got Talent tahun 2009. Wow!

                    Susan memang adalah seorang penyanyi yang berbakat dengan ciri khas vokal berkarakter classical soprano. Dia sudah memperjuangkan impiannya tersebut semenjak usia dua puluhan, namun masih juga belum benar-benar berhasil. Dia sempat mencetak prestasi sebagai juara beberapa kompetisi dan melakukan rekaman untuk beberapa lagu, namun kesempatan karir professional yang stabil tidak pernah menghampirinya sebelum ajang Britain’s Got Talent. 

                     Kini, penyanyi yang menganut Katolik dan masih tetap melayani di gereja ini sudah menghasilkan 4 album yang sukses mendunia, yaitu: I Dream A Dream (2009), The Gift Christmas Album (2010), Someone To Watch Over Me (2011), dan Home For Christmas (2013).

                Susan tidak pernah menikah dan tidak pernah memiliki anak hingga saat ini. November 2014, untuk pertama kalinya dia menjalani hubungan cinta. Kekasihnya adalah seorang pria yang sebaya dirinya.

                     
ABRAHAM LINCOLN

                        Bisa dibilang, Lincoln (12 Februari 1809 – 15 April 1865) yang merupakan presiden Amerika Serikat ke-16 ini adalah salah satu orang dengan kehidupan paling tragis di dunia. Lincoln mengalami kegagalan bisnis sebanyak dua kali yang menyebabkan dirinya miskin dan depresi bahkan sempat tidak memiliki tempat tinggal tetap, 8 kali kegagalan dalam mewujudkan impian karir politik, momen dukacita dalam kurun waktu yang berbeda karena sahabat dan kedua anaknya meninggal dunia, dan masa sulit saat menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-16 karena momen Civil War.

                Abraham (Abe) Lincoln terpilih sebagai presiden pada saat usianya sudah mencapai angka 51. Dia terpilih kembali pada periode berikutnya namun tidak sempat menyelesaikan masa jabatannya karena ditembak mati oleh orang yang tidak menyukainya pada saat sedang menonton suatu acara teater.

                 Dalam masa kepemimpinannya, Lincoln banyak menghasilkan karya-karya besar yang menjadi kontribusi-kontribusi yang sangat berarti bagi kehidupan bangsa Amerika. Salah satu karya terbaiknya adalah menghapus perbudakan di Amerika Serikat, dimana keputusan ini juga memberikan pengaruh yang sama pada banyak negara lainnya.

                 Lincoln dinyatakan sebagai salah satu presiden terbaik Amerika Serikat dan potret dirinya dibuat dalam bentuk pahatan wajah pada Gunung Rushmore bersama dengan tiga presiden Amerika lainnya, yaitu: George Washington (Presiden Amerika Serikat perdana), Thomas Jefferson (ke-3), dan Theodore Roosevelt (ke-26).

                 “A better part of one’s life consists of his friendships.”  Abraham Lincoln.
                                                    
HARLAND SANDERS

                    Harland David Sanders (9 September 1890 – 16 Desember 1980) adalah seorang pensiunan militer dengan gelar kolonel yang menemukan resep baru untuk menggoreng ayam pada tahun 1939 di Kentucky, Amerika Serikat. Resep inilah yang akhirnya dikenal oleh dunia sekarang ini sebagai Kentucky Fried Chicken.

                Harland menciptakan resep KFC-nya pada usia 49 tahun dan berhasil memulai usaha ayam gorengnya tersebut pada tahun 1952 ketika dia berusia 62 tahun.

                Sebelum meraih keberhasilan, Harland mengalami penolakan berkali-kali atas resep ayam gorengnya tersebut, suatu perjuangan yang dia istilahkan sebagai 1.000 kali penolakan. Selain itu, dia pun sempat mengalami pemecatan dari tempat kerjanya, kegagalan bisnis, dan perceraian dengan istrinya.

                Namun, Harland memilih untuk tidak menyerah. Dia terus memperjuangkan impiannya dengan rasa percaya. Hasilnya, kita kini dapat menikmati kelezatan KFC sepuas-puasnya.

                “If the good things will not come on their own, we must make them.” (The Second Best Exotic Marigold Hotel, 2015).

MICHELANGELO

                Pelukis homoseksual yang bernama lengkap Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni dan lahir pada 6 Maret 1475 ini telah berhasil meraih kesuksesan sebagai pelukis semenjak usia 20-an. Dua dari karya-karyanya yang paling terkenal, yaitu sebuah pieta (karya pahat) berwujud Santa Maria yang sedang memangku Yesus yang baru saja meninggal dunia akibat disalibkan dan patung Daud, dia hasilkan pada usia 20-an.

                   Saat menginjak usia lanjut, dia berhasil meningkatkan karirnya dan terus menghasilkan karya-karya besar.

                Pada tahun 1534, Michelangelo melukis The Last Judgement pada dinding altar Sistine Chappel di Vatican sesuai dengan permintaan Paus Clement III. Dia juga menghasilkan karya lukis berjudul The Conversion of Saint Paul and The Crusifixion of Saint Peter yang menghiasi Capella Paolina di Vatican dalam periode waktu yang bersamaan dengan pengerjaan The Last Judgement.

                Tahun 1546, dia mendapat kepercayaan para rohaniwan Katolik di Vatican untuk menjadi arsitek St. Peter’s Basilica.

BEAH RICHARDS

                    Sebenarnya, aktris Hollywood berdarah Afro-Amerika yang memiliki nama lengkap Beulah Elizabeth Richardson ini merupakan pengecualian untuk tulisan ini. Alasannya, Beah Richards memulai karir filmnya pada usia yang masih muda, yaitu 39 tahun. Namun, dalam bidang sinema, usia tersebut dapat dianggap “tua” untuk memulai karir.

                       Beah Richards lahir di Vicksburg, Mississippi, Amerika Serikat, pada tanggal 12 Juli 1920. Ayahnya seorang pendeta dan ibunya seorang advokat. Setelah menyelesaikan studinya pada usia 28 tahun, dia memutuskan untuk pergi ke New York dan memperjuangkan impiannya untuk menjadi seorang aktris.

                Setelah melalui perjuangan keras untuk memperoleh kesempatan karir dalam bidang akting, ditambah lagi dengan fakta bahwa pada era 1930-an, akting merupakan kesempatan karir yang sulit didapat oleh warga Afro-Amerika, Beah yang memulai karir aktingnya dari teater berhasil merilis film perdananya pada usia 39 tahun.

                Pada umur 48, Beah berhasil meraih nominasi Golden Globe dan Oscar, masing-masingnya untuk kategori Best Supporting Actress melalui Guess Who’s Coming to Dinner (1967). Kemudian pada tahun 1988, dia mendapatkan piala Emmy Primetime Award untuk peran yang dia mainkan dalam film seri televisi berjudul Frank’s Place. Dua belas tahun kemudian, Beah kembali mendapatkan anugerah yang sama melalui film seri televisi berjudul The Practice.

                Beah juga mendapatkan nominasi Tony Award pada tahun 1965 melalui aktingnya dalam pertunjukkan teater berjudul James Baldwin’s The Amen Corner.

                Sebelum meninggal dunia pada 14 September 2000, kisah hidup Beah telah diangkat ke dalam sebuah film dokumenter yang disutradarai oleh seorang aktris bernama Linda Gay Hamilton, berjudul Beah Richards: A Black Woman Speaks.

ERWIN
                                                 
       

                          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOULMATE: LOVE AND FRIENDSHIP (ENGLISH VERSION)

TOKOH-TOKOH DUNIA - GAY

THE MAZE RUNNER (2014)