SOULMATE : PERSAHABATAN DAN CINTA
Soulmate / belahan jiwa
Suatu
hari di akhir Bulan Oktober tahun 2015, salah satu sahabat saya yang bernama
Furqon menelepon saya. Dia adalah salah satu sahabat saya dari SMA.
Dia memberitahu saya bahwa papahnya meninggal
dunia. Saya sempat bingung dan tidak tahu harus berkata apa (Seperti adegan
dalam Film Sex and The City, ketika Carrie Bradshaw ditelepon oleh salah satu
sahabatnya yang tengah berduka karena ibunya baru saja meninggal dunia. Carrie
pun sempat speechless dan tidak tahu
harus berkata apa).
Akhirnya saya hanya berkata bahwa dia dapat
menelepon saya baik siang atau malam, pada jam berapapun, dan saya memastikan
bahwa saya akan selalu ada untuknya. Kemudian kami sepakat untuk bertemu pada
hari berikutnya untuk mengobrol dan saling berbagi cerita.
Saya pun turut merasakan kesedihannya.
Kami sudah bersahabat semenjak tahun pertama kami belajar di SMA Negeri 22,
Bandung. Karena itu, saya sudah lumayan dekat dengan keluarganya. Kedua
orangtuanya pun benar-benar mengenal saya.
*
Setelah
momen telepon tersebut, saya merenung. Saya memikirkan tentang kehidupan. Saya
merenung…. Saya berpikir…. Hingga akhirnya saya membuat suatu kesimpulan….
Bahwa ternyata, orang-orang yang akan menemani kita pada setiap detil waktu
hingga masa tua dan mencapai hirupan napas terakhir adalah sahabat dan pasangan.
Salah
satu keindahan terbesar dalam dunia ini adalah orang-orang yang berada dalam
kehidupan kita. Semua orang dalam kehidupan kita berharga dan merupakan
prioritas. Namun, prioritas terutama tentunya adalah orang-orang terdekat kita,
yaitu: keluarga, sahabat / teman-teman dekat, dan pasangan.
Menurut saya, dari orang-orang terdekat, pada
akhirnya hanyalah sahabat dan pasangan yang akan terus menemani kita dan
bersama hingga usia lanjut dan hirupan napas terakhir. Apakah anda setuju?
Mungkin sebagian dari anda menyetujui pemikiran saya, dan sebagian lainnya
tidak. Hmmm…. Coba, kita pikirkan bersama….
Kedua
orangtua kita berusia jauh lebih tua dari kita. Pada akhirnya, mereka akan
meninggalkan dunia ini lebih dulu. Begitu pula halnya dengan kakek, nenek, om,
tante, juga kakek dan nenek buyut.
Jika
anda memiliki anak dari hasil pernikahan, pada akhirnya anda akan “berpisah”
juga dengan mereka. Anak-anak anda akan membangun kehidupan mereka sendiri dan
memiliki dunia mereka sendiri.
Saudara-saudara
kandung atau sepupu akan menemani kita terus, memang…. Namun, faktanya adalah
begitu banyak orang di dunia ini memiliki keintiman lebih dalam dengan
sahabat-sahabat mereka dibandingkan dengan saudara kandung ataupun sepupu.
Mereka memilih untuk menceritakan segalanya dan membagi rahasia-rahasia
terdalam pada sahabat dibandingkan saudara.
Teman-teman
bukan terdekat yang kita miliki juga akan dapat terus bersama kita. Namun,
karena mereka bukan terdekat, belum tentu mereka akan selalu menghabiskan waktu
bersama dan mengetahui diri kita hingga sedalam-dalamnya tanpa batas.
Tinggallah keduanya ini pada akhirnya, sahabat dan
pasangan. Orang-orang yang menerima dan memahami kita apa adanya,
mengetahui sisi terliar atau terkelam kita dan tidak pernah menghakimi,
memiliki kesabaran ekstra yang seolah tanpa batas terhadap segala perilaku
kita, dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Mereka akan selalu menyediakan
bahu untuk kita bersandar dan menangis, menyediakan telinga untuk mendengarkan
segala curahan hati, menyediakan uang saat kita sangat membutuhkan, memberikan
tatapan yang menyinarkan harapan untuk keberhasilan kita, dan berpetualang seru
bersama mengarungi arus deras sang waktu hingga memutih bersama.
Mungkin
inilah alasannya, mengapa dalam Bahasa Inggris, istilah soulmate memang ditujukan untuk dua hubungan ini, persahabatan dan percintaan….
Kirimkanlah sebuah pesan singkat melalui
telepon seluler atau email kepada sahabat anda, sekedar untuk membuatnya
tersenyum atau menghiburnya…. Dan, pastikan anda memilih pasangan, yang bersamanya,
anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk mengobrol dan selalu siap untuk
tertawa hingga sakit perut. Sehingga, dengan pasangan, anda akan selalu betah
untuk mengobrol tanpa henti dan tertawa lepas keras-keras….
erwin
Komentar
Posting Komentar